We Can Take From Our Life Up To What We Put To It……..

Racun pada Rokok

Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.

  • Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
  • Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
  • Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.

Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok) :

  • 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
  • 4x menderita kanker esophagus
  • 2x kanker kandung kemih
  • 2x serangan jantung

Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi

Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama. TIDAK ADA BATAS AMAN BAGI ORANG YANG TERPAPAR ASAP ROKOK.

Tentang Kanker. Kanker pembunuh terbesar, yaitu kanker paru-paru, membunuh hampir 90% penderitanya, atau hampir 30% dari seluruh kematian akibat kanker. Namun sesungguhnya justru kanker paru-parulah yang paling mudah dicegah. Surver dalam beberapa dekade menunjukkan bahwa satu-satunya penyebab mayoritas kanker paru-paru adalah asap rokok.

Kematian umumnya bukan terjadi karena kesulitan bernafas yang diakibatkan oleh membesarnya kanker, tetapi karena posisi paru-paru dalam sistem peredaran darah menjadikan kanker mudah menyebar ke seluruh tubuh. Penyebaran metastase ke arah otak dan bagian kritis lainnya lah yang mengakibatkan kematian itu. 90% penderita meninggal dalam 3 tahun setelah diagnosis.

Korelasi Dengan Rokok. Industri rokok menganggap bahwa kaitan antara jumlah penderita kanker paru-paru dengan tingginya konsumsi rokok hanay merupakan kebetulan. Namun grafik-grafik di bawah, dari berbagai penelitian menunjukkan korelasi yang sangat positif dan sangat konsisten bahwa satu-satunya penyebab kanker paru-paru secara umum adalah konsumsi rokok.

Cara Berhenti Merokok

Analisis Kebiasaan. Lakukan analisis atas kebiasaan-kebiasaan merokok yang telah dilakukan selama ini. Misalnya:

  • Kapan waktu tersering Anda untuk merokok
  • Kapan Anda secara otomatis ingin merokok

Hasil analisis ini akan membantu dalam mengerem keinginan merokok.

Susun Daftar Alasan. Lakukan segala hal yang membuat Anda tidak kembali merokok. Selalu ingat alasan-alasan yang mendasari Anda untuk tidak merokok. Jika perlu susun daftar alasan itu.

  • Menghindari kanker, gagal jantung, gangguan pencernaan
  • Kehidupan sosial yang lebih baik
  • Ingat kesehatan dan kepentingan anak / keluarga
  • Makan lebih enak

Langsung Berhenti. Pilihlah sebuah hari di mana Anda akan berhenti. Dan pada hari itu, langsung berhenti total tanpa melakukan tahapan-tahapan. Umumkan rencana Anda kepada orang-orang dekat Anda agar mereka bisa membantu.

Waspada Pada Hari-Hari Awal. Hari-hari awal akan terasa sangat berat. Cobalah mengalihkan perhatian dengan mengkonsumsi permen atau permen karet tanpa gula. Sementara waktu, kurangilah kegiatan yang berkaitan dengan rokok, seperti pergi ke bar.

Nikmati Hidup. Uang yang seharusnya dipakai untuk membeli rokok dapat dipakai untuk membeli hadiah bagi diri sendiri, seperti membeli buku, membeli kaset, nonton bioskop, dan hal-hal menyenangkan lainnya.

Konsumsi Rendah Kalori. Selama minggu-minggu pertama (sampai kira-kira empat minggu), makanlah makanan yang mengandung kalori rendah. Juga minumlah banyak air.

BAHAYA MEROKOK
Tahukah anda bahwa asap rokok mengandung sekitar 4 ribu bahan kimia seperti nikotin, CO, No, HCN, NH4, acrolein, acetien, benzaldehyde, urethane, benzena, methanol, coumarin, etilkatehol-4, otokresol dll. Selain komponen gas dan komponen padat atau partikel2 yang terdiri dari nikotindan tar.

Tar mengandung bahan karsinogen penyebab kanker sedangkan nikotin merupakan bahan adiktif yang menimbulkan kecanduan. Kebiasaan merokok itu telah terbukti berhubungan dengan sedikitnya 25 jenis penyakit pada berbagai organ tubuh antara lain kanker saluran pernafasan hinga paru, kandung kemih, brokitis kronik, dan penyakit pembuluh darah. Dari sejumlah penyakit itu kematian terbesar terkena kanker paru (87 persen) dan bronkitis kronik (82 persen).

Berikut beberapa efek merokok (selain kanker) terhadap tubuh yang tidak banyak diketahui orang, dari kepala hingga kaki.
1. Merontokkan rambut
Merokok menurunkan sistem kekebalan sehingga perokok lebih mudah terserang penyakit seperti lupus erimatosis yang dapat menyebabkan kerontokan rambut, ulserasi/bisul atau sariawan di mulut, serta rash (ruam) di wajah, kepala dan tangan.

2. Katarak

Perokok mempunyai resiko 40 persen lebih tinggi terkena katarak – buramnya lensa mata yang menghalangi masuknya cahaya, bahkan menyebabkan kebutaan. Semburan zat kimia beracun dari asap rokok mengiritasi mata atau menghambat aliran oksigen dalam darah ke otak.

3. Keriput
Asap rokok membakar protein dan merusak vitamin A yang memelihara elastisitas kulit, serta menurunkan kelancaran aliran darah.Kulit perokok khususnya sekitar bibir dan mata, menjadi kering, kasar dan bergaris-garis.

4. Merusak Pendengaran
Rokok menyebabkan plaque (plak) pada pembuluh darah sehingga menganggu aliran oksigen dalam darah yang menuju ke telinga dalam. Perokok dapat kehilangan pendengaran lebih awal daripada mereka yang perokok serta lebih mudah terkena infeksi telinga tengah yang diikuti komplikasi seperti meningitis dan kelumpuhan otot wajah.

5. Merusak gigi
Zat-zat kimia beracun asap rokok menimbulkan plak yang aktif berkontribusi merusak gigi. Perokok satu setengah kali lebih mudah kehilangan gigi.

6. Emfisema

Pecahnya kantong pernafasan yang mengurangi kapasitas paru menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Pada kondisi ekstrim, penderita emfisema memerlukan operasi trakheostomi – pemasangan pipa terbuka pada trachea untuk membantu masuknya udara kedalam paru – agar tetap bisa bernafas.

7. Osteoporosis
Karbonmonoksida – zat kimia utama yang keluar dari knalpot kendaraan bermotor dan asap rokok – mempunyai daya ikat lebih besar terhadap sel darah merah daripada oksigen, mengurangi daya angkut oksigen darah perokok 15 persen. Akibat, densitas tulang para perokok pun menurun sehingga mudah retak dan membutuhkan 80 persen lebih lama untuk sembuh. Perokok juga lebih mungkin menderita sakit tulang belakang.

8. Sakit jantung
Satu dari tiga kematian di dunia berhubungan dengan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah – yang faktor resiko terbesarnya adalah asap rokok. Setiap tahun, lebih dari 1 juta orang di negara berkembang dan 600 ribu orang di negara maju tewas karena penyakit jantung. Berbagai studi membuktikan merokok mempercepat denyut jantung dan menaikkan tekanan darah (sehingga meningkatkan resiko hipertensi) dan menyumbat pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan serangan jantung dan stroke.

9. Tukak lambung
Merokok menurunkan pertahanan tubuh terhadap bakteri penyebab tukak lambung – sekaligus merusak kemampuan lambung menetralisir asam sehabis makan. Tukak perokok lebih susah diobati dan lebih mudah kambuh lagi.

10. Kanker rahim dan keguguran
Merokok meningkatkan resiko kanker lever karim (serviks) dan kanker rahim, serta merusak kesuburan wanita dan menyebabkan komplikasi kehamilan. Merokok selama kehamilan mempertinggi resiko berat badan bayi rendah, yang menyebabkan si kecil rentan berbagai gangguan kesehatan. Keguguran didapati dua sampai tiga kali lebih sering pada perokok

11. Kelainan sperma
Berbagai racun rokok dapat merusak DNA dan mengubah bentuk sperma, yang kemudian menyebabkan keguguran atau kelahiran cacat. Merokok juga mengurangi kesuburan pria serta mengurangi aliran darah ke zakar – yang menyebabkan impotensi

12. Penyakit Burger

Juga disebut thromboangitis obliterans – suatu peradangan pembuluh nadi dan pembuluh balik, serta saraf pada kaki dan secara keseluruhan mengurangi lairan darah. Jika tidak ditangani, penyakit burger dapat menyebabkan gangrene (pembusukan) jaringan tubuh, yang hanya dapat dihentikan penyebarannya dengan amputasi.

Rokok, Menurut Pandangan Islam
Rokok, tidak asing lagi ita dengar kata ini. Rokok memang sudah membudaya di masyarakat kita. Merokok terlihat seperti kebiasaan sehari hari yang lancar begitu saja. Sebenarnya dosa nggak sih merokok?? Tentang Hal ini, para ulama zaman sekarang yang terkenal keilmuannya menilai rokok itu haram dan tidak ada perbedaan tnetang hal ini. hukum – hukumnya bisa di lihat di farwa Terkini ulma ulma arab, Fatwa Saikh Bin Baaz tentang rokok atau pun di majalah majalah Islam dan Untuk jelasnya lagi bisa di lihat majalah Al Furqan dan As Sunnah edisi bahaya Rokok dan di situ sangat jelas di gambarkan bahaya rokok.
Apa sih emnag bahaya rokok itu?? Banyak sekali bahayanya karena rokok mengandung zat zat aditif yang merusak tubuh kita. Mungkin dampaknya secara langsung saat itu memang enak dan membuat ketagihan pemakainya , namun efek selanjutnya dan jangka panjangnya jelas merugikan mulai dari kebotakan , mandul hingga kanker.Dalam Pandangan Islam hal – hal yang tidak bermanfaat itu tidak di anjurkan dan merokok merupakan salah satu hal yang tidak bermanfaat dan membuang – buang uang.
KEbiasaan merokok mungkin tidak bisa langsung hilang begitu saja dan perlu secara bertahap bagi yang ingin menghentikan kebiasaaan ini. Dengan Perisa agama, kita dapat mencegah hal ini. Islam adalah agama yang baik dan tentu saja tidak akan membiarkan penganutnya terjebak dalam lingkaran rokok ini. Masih mau mencoba merokok?? Sebaiknuya jangan.

Leave a comment